Prodi Hukum Ekonomi Syariah
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SEWA MENYEWAPERLENGKAPAN PERNIKAHAN( Studi Kasus di Putri Delia Wedding Organizer Kecamatan Sapuran KabupatenWonosobo)
- Bagikan:
Muamalah adalah segala peraturan agama yang di ciptakan Allah SWTguna mengatur hubungan antar sesama manusia dalam kehidupan untuk menjagakepentingan manusia dalam segala urusan, Salah satu kegiatan ekonomi Islamatau dapat disebut muamalah yaitu ijarah atau sewa-menyewa, ini merupakanperanan penting dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman dahulu hingga kini.Dalam Fatwa DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad ijarah, yangdimaksud dengan akad ijarah adalah perjanjian sewa-menyewa yang dilakukanoleh mu’jir dengan musta’jir, atau pihak musta’jir dengan pihak yang memberikanjasa untuk saling memberikan manfaat dan ujrah, baik manfaat barang ataumanfaat jasa. Wedding Organizer merupakan salah satu praktik ij????rah dalamkehidupan bermasyarakat yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan pernikahandengan tujuan untuk membantu calon pengantin dan keluarga pengantin gunamempersiapkan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan rangkaian acara pestapernikahan.Masalah yang diteliti dalam penelitian ini pertama yaitu bagaimana praktiksewa menyewa perlengkapan pernikahan, kedua bagaimana tinjauan hukum islamterhadap praktik sewa menyewa perlengkapan pernikahan di putri delia weddingorganizer. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik dan tinjauanhukum islam terhadap praktik sewa menyewa perlengkapan pernikahan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch) dengan analisis dan pengolahan data pada objek penelitian bersifatkomparatif, yaitu dengan mengkomparasikan antara peraturan yang ada dengankejadian yang terjadi di lingkungan masyarakat. Pengumpulan data dengan metodeobservasi dan wawancara. Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan, datatersebut dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif yaitumenguraikan, menggambarkan, dan menjelaskan. Hasil penelitian pertamamenunjukan bahwa dalam praktik sewa menyewa perlengkapan pernikahan yangterjadi di Putri Delia Wedding rganizer Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobomerupakan sewa menyewa dimana klien datang langsung ke lokasi maupun secaraonline dengan akad yang di lakukan secara lisan dan tidak tertulis.Praktik sewa-menyewa perlengkapan pernikahan di Putri Delia WeddingOrganizer belum sepenuhnya memenuhi rukun maupun syarat dari akad ijarah,karena pada praktiknya terjadi pelanggaran dari mu’jir seperti terjadinyakecacatan pada objek ijarah yang mengakibatkan manfaat dari barang yang disewakan belum terpenuhi dan dari musta’jir yaitu keterlambatan pembayaranujrah/upah yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Kata kunci : Wedding, Ijarah,Fatwa DSN MUI
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Fasihin - Personal Name
|
| Student ID |
2018070018
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74234
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Hukum Ekonomi Syari'ah
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |